Dulu, terpencil itu ketika kita berada di suatu daerah yang sangat jauh, infrastruktur jalan buruk, naik turun gunung, nyebrang kali, pendidikan buruk, dan secara ekonomi menyedihkan. Namun buat saya, daerah terpencil itu adalah daerah yang tidak terjangkau sinyal 3G. Simpel kan? Begitulah yang saya rasakan, ketika masih di Jakarta, saya mendapatkan internet cepat dengan mudah, colok modem, sinyal HSDPA penuh, download speed 30-50 Kpbs sudah cukup. Meskipun teori dan promonya bullshit banget..
Perkara Modem
Saya waktu masih kuliah itu bakul modem dan perdana Indosat IM2, setiap saya menawarkan modem yang ditanya oleh calon pembeli saya adalah speed maksimalnya berapa? ada yang 1,54 Mbps ada yang 2,1 Mbps. Dan yang laris tentu saja yang 2,1 Mbps. Padahal, ngimpi kalau cuma pakai modem bakal dapat speed setinggi itu, seperti yang saya tulis di awal, 30-50 Kpbs dan stabil itu saja sudah Alhamdulillah..
Pelajaran yang dapat diambil : Jangan mencari modem dengan speed tinggi, tidak akan berguna. Namun carilah yang kemampuan menangkap sinyalnya kuat, paling tidak semakin bagus sinyalnya kemungkinan mendapatkan speed jg semakin besar dan modem tidak kepanasan karena capek nyari sinyal yang mengenaskan.
Perkara Kartu
Setiap orang punya handphone, mungkin beberapa tidak, dan mungkin beberapa yang lain punya lebih dari satu, dan mungkin nomor handphone di Indonesia bisa jadi lebih banyak dari jumlah penduduk Indonesia. Semua orang mendapatkan sinyal GSM, namun sedikit saja yang bisa mendapatkan sinyal 3G dengan speed internet maksimal. Nah, saya termasuk yang dapat sinyal 3G menyedihkan, speed mengenaskan, dan tidak ada pilihan, karena hampir semua operator kelakuannya sama saja. Smartfren yang katanya “I Hate Slow”, di Cikampek ia masih “I Love Slow”. Telkomsel Flash yang iklannya begitu menggoda itu ternyata juga alon-alon waton klakon, padahal sinyal 3G lumayan, Axis yang katanya internet untuk rakyat, juga bullshit, di Cikampek saya cuma dapat sinyal 2G, gak tahu kemana si 3G. IM2, setahun yang lalu waktu awal-awal pindah ke Cikampek, masih bisa saya andalkan, namun beberapa bulan ini sinyal 3G nya tidak stabil. Note : Saya pakai IM2 dari Februari 2009. XL, saya tidak tertarik karena lihat di situsnya tidak ada paket unlimited. Jadi apa solusinya? Entahlah..
Masalah boeat loe..?
Yups.. ketika para ABG internetan cuma buat fesbukan, ketika pengusaha warnet masih juga tidak punya rasa tanggungjawab moral ketika anak-anak kecil membuka situs porno, saya internetan buat mencari uang. Karena saya berjanji tidak akan jadi koruptor, maka usaha saya adalah mencari penghasilan lewat dunia maya. Dan ketika koneksi internet ini lemot, itu masalah buat saya.
Wahai para operator, janganlah mengobral janji palsu..
Leave a Reply