500 km Demi Kau

Setelah resepsi pernikahan saya dengan Ida Asih Filasari beberapa waktu yang lalu, seorang sahabat mengirimkan SMS yang isinya nasihat.
“Berkahnya orang menikah. Istrinya diajak ke Jakarta, jauh dengan pacar dengan jauh dengan istri itu berbeda”.
Berkah orang yang menikah? Iya, akhir bulan desember 2009 ada pengumuman kelulusan kuliah saya, maklum kampus saya menerapkan sistem DO. Meskipun lulus dengan nilai miris, toh saya tidak sedih karena saya sadar usaha yang saya lakukan tidak sehebat para bintang.
Mengenai nasihat temen saya agar istri diajk ke Jakarta, sebenarnya itu adalah komitmen saya dan istri sejak awal. Hanya saja untuk Ida memang belum bisa ikut ke Jakarta karena masih mengurus skripsinya. Benar kata sahabat saya, jauh dengan istri berbeda dengan jauh seperti saat pacaran dulu. Ya beda saja rasanya. Itu sebabnya saya 2 minggu sekali pulang ke Jogja, waktu belum menikah dulu saya biasanya sebulan sekali balik ke Jogja. Akan kutempuh 500 km demi bertemu bidadariku.. rasanya tenang meskipun kadang uang di dompet tinggal sedikit untuk ongkos bis atau kereta, tapi bertemu istri lebih menentramkan.