Melihat Kasus Janda Pahlawan dari Sudut Pandang Lain

Leave a Reply

  1. Memang bener juga si kalau baca cerita ini
    kita2 juga ga terlalu tau certa lengkapnya tentang janda2 itu, tapi sayangnya pemerintah juga ga proaktif kalau disudutkan & tdk terlihat tegas dalam urusan PNS jangankan rumah dinas, kendaraan dinas aja kadang2 dipakai buat kepentingan prinadi (apa ini bener ?) coba kalau pemerintah mau lebih tegas pasti ga ada kejadian2 gini deh, walau memang kedua janda itu juga kasihan tapi sapa yang salah ya ?

    Walau ga semua PNS yang menempati rumah dinas ga mau mengikuti aturan karena orang tua sy juga PNS & dulu dapet rumah dinas dan sewaktu dimutasi ke tempat lain (masih dekat) kami semua pindah ke rumah pribadi (walau susah payah membangunnya) tapi disisi lain masih ada rekan2 orang tua sy yang masih bertahan walau sudah tidak punya hak.
    Memang butuh kesadaran dari semua pihak intinya.
    Sory kepanjangan mas 🙂

  2. Iya mas.. kalau smua orang sadar diri pasti gak bakal ada kejadian kyk gini. Tetap berpegang pada nurani..

  3. jangan salahkan janda-janda pahlawan itu, sedari awal harusx pemerintah memberi aturan yang jelas dan lebih tegas sehingga tak berlarut2. jg jangan terlalu mengeluh kalau jadi PNS…kalo mau hidup makmur ya jangan milih jadi TNI atau PNS kalau jiwa pengabdian setengah2 di negeri tercinta ini yang masih minim fasilitas, banyak kok kerjaan lain spt di pertambangan yang gjx gede2an n fasilitas yang baik.atau jadi pengusaha sekalian, lebih barokah….

  4. Loh siapa yg menyalahkan to om? Saya cm memberikan pandangan saja, ini lho akibatnya kalau rumah dinas PNS msh ditempati para pensiunan. Aturannya setahu saya sdh jelas, 3 bln setelah tidak bertugas di instansi tsb rumah dinas sdh hrs dikosongkan. Kalau mau dicari sp yg salah tidak ada habisnya.

Balikpapan, Kupijakkan Kakiku

Joging Pagi-Pagi

Sliding Sidebar