Definisi Mencari Uang Menurut Saya

Entah kenapa saya jadi tiba-tiba teringat pada Input-Proses-Output-Outcome. Kalau tidak salah saya dapat teori itu waktu kuliah tentang APBN 6 tahun yang lalu. Oh iya, waktu SMA saya juga pernah dapat teori itu, jadi kalau ingin siswa yang bagus, harus dimulai dengan input yang bagus, proses yang bagus, dan hasilnya Insyaallah bagus.
So, saya itu sebenarnya mau ngomong tentang apa to? Maaf bukannya saya ini manusia yang suci, tapi kali ini saya hanya ingin bercerita tentang uang menurut saya. Saya mencoba menghubungkan dengan dengan teori Input-Proses-Output-Outcome. Entahlah itu namanya teori apa, yang jelas saya meyakini bahwa segala hal yang dimulai dari hal yang baik, melalui proses yang baik, akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.
1. Input : Misalkan saja kita berdagang, input disini saya pikir adalah modal awal kita. Jika modal kita berasal dari tabungan atau utang, saya rasa itu lebih baik daripada uang hasil rampasan (baca:korupsi). Input lain menurut saya adalah : DO’A. Saya ingat kata-kata Mario Teguh, Doa itu dimulai sebelum kita melangkahkan kaki. Jadi saya kurang setuju dengan semboyan “berusaha sambil berdoa”, yang lebih tepat menurut saya adalah “berdoa sambil berusaha”. Berdoa terlebih dulu, semoga Allah memudahkan langkah pertama kita, semoga Allah telah terlebih dahulu membukakan jalan rejeki untuk kita. Input lain yang menurut saya penting adalah lokasi, konsep matang, doa selalu dipanjatkan namun kita tidak tepat memilih lokasi, bisa jadi bisnis kita sulit berkembang. Mungkin saja kita terlalu dekat dengan kompetiror, atau memang lokasi kita terlalu sulit dijangkau.
2. Proses : Ini yang menurut saya membuat penghasilan kita kadang menjadi tidak barokah, modal kita mungkin saja uang yang baik, namun dalam proses bisnis kita sikut sana, sikut sini, sogok sana, sogok sini. Kenapa awal yang baik tidak kita lanjutkan dengan proses yang baik? Misalkan saja kita berbisnis dengan santun, tidak mengurangi timbangan, menghasilkan produk dan jasa yang bermutu, mengutamakan kepuasan pelanggan (maaf, konsep yang saya anut adalah customer satisfaction, bukan pelanggan adalah raja), jujur, dan sebagainya.
3. Ouput : Ketika do’a tak pernah henti kita panjatkan, ketika kerja keras telah kita lakukan, apalagi kalau bukan hasil yang kita tunggu. Semoga hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan, meskipun kadang ini membutuhkan waktu yang cukup lama, karena proses itu memang butuh waktu kawan.
4. Outcome : Dalam kehidupan kita diperintahkan untuk berzakat dan sedekah untuk menyucikan harta kita. Ketika kita bersedekah, maka orang-orang di sekitar kita akan turut merasakan kebahagian, maka kita berarti telah memberikan manfaat dalam kehidupan bermasyarakat. Itulah outcome dari semua keberhasilan kita, bukankah sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi sesama.
Inilah sedikit hasil renungan saya beberapa tahun yang lalu. Ingat lagunya Raihan, Dimulakan dengan Bismillah, disudahi dengan Alhamdulillah. Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik buat kita. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply