Pantai yang paling terkenal di Jogja adalah Pantai Parangtritis. Ini bukan isapan jempol, kawan-kawan saya yang belum pernah datang ke Jogja saja tahun tentang Pantai Parangtritis. Meskipun masih kalah terkenal dengan Kraton Yogyakarta dan Malioboro, Pantai Parangtritis punya keunikannya sendiri.
Pantai Parangtritis adalah salah satu pantai dalam deretan pantai di pesisir selatan atau pantai selatan. Pantai ini merupakan kawasan wisata alam, kawasan wisata budaya dan ziarah. Kawasan Parangteritis telah dilengkapi dengan penginapan, rumah makan, serta berbagai fasilitas rekreasi seperti kolam pemandian, bumi perkemahan dan lain sebagainya.
Obyek wisata yang dapat dikunjungi di Kawasan Parangtritis selain pantainya antara lain:
- Parang Wedang : Suatu sumber mata air panas bermineral yang tidak pernah kering sepanjang tahun, yang sering digunakan pula untuk menyembuhkan penyakit kulit.
- Parang Kusuma : Tempat ini dianggap sebagi tempat yang paling sakral dari seluruh kompleks Kawasan Parangteritis, dimana menurut kepercayaan Jawa, merupakan tempat pertemuan antara Raja Yogyakarta dengan kanjeng Ratu Kidul. Pertemuan ini terjadi pada sebuah batuan yang merupakan sisa kegiatan vulkanis dimasa silam (post volcanic) yang merupakan suatu batuan intrusi di tengah hamparan pasir Pantai, dengan nama Watu Gilang.
- Dataran tinggi Gambirowati : Dataran tinggi Gambirowati merupakan salah satu tempat yang memiliki pemandangan indah di Pantai Parangteritis dan ke laut lepas di sekitarnya. Tempat ini dapat dicapai dengan menyusur jalan dari Parangteritis ke arah Panggang dan Goa Langse, yang merupakan jalan menanjak ke perbukitan. Bukit Gupit yang ada di jalan ini, sering dipergunakan sebagai tempat start/meloncat para pecinta olahraga layang gantung (gantole).
- Goa Langse : Merupakan goa pertapaan yang berwujud suatu lorong di bawah batu karang, yang mulutnya menghadap kearah laut lepas. Goa ini dapat dicapai dengan menuruni batu karang yang terjal, dan berbatuan melalui tangga dari tali atau bambu, untuk itu diperlukan suatu keberanian yang prima dan ketrampilan khusus. Pada saat air laut pasang, mulut goa ini tertutup oleh air laut, sehingga untuk masuk atau keluar dari goa, hanya dapat dilakukan pada saat air laut surut. Makam Syeh Bela – Belu : Terdapat di bukit Pemancingan, yang dianggap sebagai makam yang keramat. Makam ini banyak dikunjungi oleh para peziarah, utamanya pada hari Jumat dan Selasa Kliwon.
Photo Credit : Uncle Su, Yan Arief,
Leave a Reply