Kenapa Harus Bunuh Diri?

Saya baru saja menonton film “SILK” di tipi. Mendebarkan, karena memang film horor. Ceritanya Hashimoto meneliti hantu anak untuk mengetahui bagaimana caranya dia mati sehingga hantu itu tidak lenyap. Setelah meneliti cukup lama, akhirnya dia mengambil kesimpulan bahwa dia harus punya kebencian yang kuat dan mati di daerah pusat medan magnet. Ia ingin menjadi hantu abadi agar terbebas dari masalah. Namun, pada akhirnya dia mati konyol. Sebab, ternyata hantu anak dan ibunya masih ada karena mereka punya ikatan yang kuat.
Nah, baru saja selesai nonton film saya buka facebook. Lhadalah.. baru saja ada anak SMA yang meninggal karena bunuh diri. Katanya sih karena putus cinta. Heran saya. Kenapa ia dengan mudahnya memutuskan bunuh diri? Menurut saya ini adalah tanggung jawab orang tua dan sekolah untuk mendidik anak-anak dan murid-muridnya agar punya mental yang kuat. Pintar saja tidak cukup. Apa gunanya seorang murid punya nilai bagus, tapi mudah menyerah, pengecut, dan tidak punya etika. Penelitian sudah membuktikan bahwa EQ lebih berperan dalam kesuksesan seseorang. Jadi sudah saatnya kita tidak menyepelekan pendidikan agama, akhlak, etika, moral. Cukup sekian generasi muda Indonesia mati konyol !! Beranilah hidup !!

Leave a Reply