Orang miskin di Indonesia itu memang lucu. Mereka malu untuk mendapatkan surat keterangan miskin, namun giliran ada pembagian BLT dan sebagainya mereka berbondong-bondong mengaku miskin. Mereka sering minta surat keterangan penghasilan yang nilainya dilebih-lebihkan, namun disisi lain minta nilainya dikecil-kecilkan kalau mau dipake untuk mendapatkan bea siswa anaknya. Not fair.
Setiap hari mereka mengeluhkan betapa sulitnya mencari uang untuk membayar sekolah anak, membeli susu, namun mereka dengan enaknya merokok sehari sebungkus. Hitung saja misalnya satu bungkus rokok seharga 10 ribu, kalikan 30 hari. Wow.. mereka membakar uang 300 ribu dalam sebulan. Jauh lebih mahal ketimbang buat bayar sekolah SD dan SMP.
Nah, kebayang gak misalnya uang sebesar 300 ribu itu dipakai untuk membeli buku atau susu, atau barangkali bisa juga ditabung, dalam satu tahun Insyaallah sudah terkumpul 3,6 juta. Nilai ini tentu cukup besar untuk orang yang berpenghasilan sekitar 1 juta per bulan. Ketika mereka sewaktu-waktu membutuhkan uang, mereka tinggal mengambil dari tabungan, tidak perlu mencari utang kesana-kemari.
Saya salut dengan orang yang sadar diri, realistis, dan pekerja keras. Be better soon.
Sudah Miskin, Boros Lagi..
In
One response
Haha.. parah mas..
Tapi nyatane yo do iseh urip.. 😀
Leave a Reply